NOVEL BARUANG KANU NGARORA
BARUANG KANU NGARORA
Pengarang : D.K Ardiwinata
Pernerbit : Bale Pustaka 1914, Cetakan ke-1, Cetakan: ke-4 1966
Yang dijadikan acuan : Edisi Rahmat Cijulang 1984, 1986
Ringkasan Cerita
Ujang
Kusen, anak Haji Samsudin, orang kaya di kampung Pasar, melamar Nyi
Rapiah, anak Haji Abdul Raup, orang kaya di Pasar juga. Lamarannya
diterima. Aom Usman, anak seorang Demang, menginginkan Nyi Rapiah, dan
menyampaikan keinginannya itu kepada Nyi Rapiah sehingga menimbulkan
kebimbangan pada hati Nyi Rapiah.
Ujang
Kusen menikah dengan Nyi Rapiah. Walau-pun Nyi Rapiah sudah menjadi
istri orang lain. Aom Usman berani mengganggunya di hadapan suaminya.
Kejadian demikian menyakitkan hati Ujang Kusen, tetapi ia bersabar saja.
Pada
waktu menjelang Nyi Rapiah dibawa pindah oleh suaminya, Haji Abdul Raup
memberi nasihat kepada anaknya tentang kebahagian rumah tangga. Hal
yang sama dilakukan oleh Haji Samsudin pada waktu menerima kedatangan
anak dan menantunya .Pada saat itu Aom Usman menemui Nyi Rapiah
menyatakan kehendaknya untuk memperistri Nyi Rapiah. Setelah itu Aom
Usman secara sengaja lewat ke rumah Nyi rapiah untuk menggoda. Hal itu
dilakukan dihadapan Ujang Kusen sehingga timbul pertengkaran antara
suami istri itu, tetapi mereka berbaik kembali.
Ujang
Kusen membawa istrinya pindah ke sebuah tempat yang jauh dengan maksud
menghidarkan istrinya dari godaan Aom Usman. Di tempat itu Ujang Kusen
giat sekali bekarja melaksanakan nasihat orang tuanya. Nyi Rapiah merasa
sangat tidak betah tinggal di kampung yang ada dilereng gunung itu,
pertama karena tidak biasa, kedua karena teringat kepada orang tuanya
dan kepada Aom Usman yang hidup di kota.
Aom
Kusman menyuruh seseorang untuk melarikan Nyi Rapiah. Nyi Rapiah yang
sedang resah itu bersedia un-tuk dilarikan. Ia tinggal di rumah orang
bawahan Aom Usman. Aom Usman dan Nyi Rapiah bersepakat untuk menikah
setelah berhasil bercerai dari Ujang Kusen.
Ujang
Kusen sangat terkejut mengetahui istrinya melarikan diri. Ia menyusul
ke kota tetapi mendapat perla-kuan yang tidak menyenangkan dari istri
dan mertuanya. Walaupun ia sangat marah, hatinya tak hendak terlepas
dari Nyi Rapiah. Untuk melapiaskan kekecewaannya, ia melaku-kan
perbuatan tercela, yaitu bermain perempuan dan berju-di.
Aom
Usman memaksa Ujang Kusen untuk menceraikan Nyi Rapiah. Sebab tidak
berdaya melawan kehendak Aom Usman, serta karena dipaksa oleh ayahnya,
Ujang Kusen menceraikan istrinya.
Aom
Usman menikah dengan Nyi Rapiah secara sembunyi-sembunyi. Orang tua Aom
Usman tidak setuju sebab Aom Usman seharusnya beristrikan wanita
bangsawan yang sederajat. Aom Usman kemudian menikah dengan Agan
Sariningrat, anak seorang wedana. Nyi Rapiah menerima nasibnya dimadu,
dan kedudukannya terdesak oleh madunya itu sebab ia hanya seorang
perempuan kebanyakan saja.
Peristiwa
istrinya dilarikan orang yang terpaksa harus diceraikan itu sangat
menusuk perasaan Ujang Kusen. Ia sangat terganggu hidupnya. Untuk
melampiaskan kekecewa-annya itu, ia berganti-ganti istri, tetapi tak
seorang pun yang memuaskannya sebab ia selalu terpaut kepada Nyi Rapiah.
Akhirnya ia terjerumus ke dalam pelacuran dan perjudian, sampai orang
tuanya mengusirnya dan tidak mau mengaku anak kepadanya. Dengan tujuan
untuk memperoleh bekal bagi pengembaraannya ia mengambil uang kepunyaan
ayahnya. Kemudian ia ditangkap dan mendapat hukuman buang.
Ja
BalasHapusAda ringkasan cerita dalam bahasa Sunda tidak?
BalasHapus